Posisi & Bentuk Jendela Kamar Tidur

Penempatan posisi jendela dan bentuk jendela dipengaruhi oleh beberapa pertimbangan-pertimbangan diantaranya:

1. Posisi jendela disesuaikan dengan penetrasi cahaya pada siang hari. Jika bentuk jendela yang tinggi akan memberikan penetrasi cahaya yang baik ke dalam ruangan. Jendela yang memanjang horizontal akan memberikan penyebaran cahaya yang baik ke arah samping terutama di dekat jendela itu sendiri.
2. Posisi jendela disesuaikan dengan pemandangan ke luar dan jenis aktivitas. Jika terdapat pemandangan yang baik, maka bentuk jendela dapat dibuat sampai garis lantai sehingga dapat menghasilkan manfaat penuh dari pemandangan tersebut.
3. Posisi dan bentuk jendela berdasarkan pengaman dan kemudahan untuk perawatan jendela itu sendiri. Bentuk jendela yang simple akan lebih memudahkan untuk perawatannya.

  Pada gambar ini terlihat bahwa arsiteknya sangat memperhitungkan pertimbangan di atas dalam menentukan posisi dan bentuk jendela kamar tidur yang dirancangnya. Memilih jendela yang tinggi, jelas keinginan sang arsitek untuk mengharapkan penetrasi cahaya ke dalam ruangan sangat tercapai. Kemudian membuat jendela tinggi tersusun secara horizontal juga menjadikan penyebaran cahaya jadi merata. Dan yang terakhir membuat bukaan jendela sampai ke garis lantai sehingga pemandangan yang indah di luar kamar tidur ini dapat dinikmati secara maksimal oleh penghuninya 🙂

Ciptakan Kamar Tidur Yang Nyaman

Kenyamanan sebuah kamar tidur secara umum ditentukan oleh sirkulasi udara yang baik, pencahayaan yang cukup dan suhu ruangan. Memang besar dan kecilnya ukuran ruangan kamar tidur turut mempengaruhi “bagi orang-orang tertentu”, namun jika ketiga hal yang diuraikan sebelumnya sudah terpenuhi maka dijamin kamar tidur anda akan menjadi nyaman menurut anda.

Sirkulasi udara yang baik sangat penting untuk kesehatan dan kamar tidur terhindar dari situasi yang pengap. Untuk menciptakan sirkulasi udara yang baik adalah dengan membuat jendela. Secara konvensional meletakkan posisi jendela agar tercipta sirkulasi udara adalah menempatkan jendela pada dinding yang saling berhadapan (1). Akan tetapi tidak semua kamar tidur bisa menerapkan teori ini. Hal ini bisa diakali dengan membuat ventilasi pada salah satu dindingnya (2).

Pada kamar tidur yang memiliki pendingin udara (AC), sebaiknya